Cara Menanam Pepaya Yang Mudah, Tepat, dan Terbaru
Pepaya merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaatnya bagi manusia. Tidak hanya buahnya saja, mulai dari batang hingga daun pepaya ternyata memiliki manfaat tersendiri bagi manusia. Maka tak heran jika pohon pepaya sangat di sukai banyak orang.
Perlu kalian ketahui, bahwa pohon pepaya banyak kita jumpai di daerah tropis seperti negara Indonesia. Dengan begitu, beberapa orang mulai membudidayakan pepaya di sekitaran rumah.
Nah kabar baiknya, guru ajaib mau membagi tips membudidayakan pepaya yang tentu bisa diterapkan di rumah kita masing-masing. Untuk lebih jelasnya simak cara yang satu ini.
Syarat Menanam Pepaya Agar Bisa Tumbuh
Ada beberapa syarat yang harus kalian pahami sebelum menanam pepaya, diantaranya :
- Pepaya dapat tumbuh di ketinggian 1,5 - 2 meter.
- Budidaya Pepaya sangat cocok dilakukan di tanah gembur dan mengandung banyak humus.
- Ph tanah yang diperlukan untuk menanam pepaya adalah 6-7.
- Rata rata curah hujan yang dibutuhkan tanaman pepaya berkisar antara 1.000 - 2.000 mm per tahun.
- Membutuhkan 40% suhu udara.
- Pastikan proses drainase berjalan baik, agar air tidak menggenang di tanah.
Memilih Bibit Pepaya
Untuk menghasilkan tanaman pepaya yang bagus, diperlukan bibit yang bagus pula. Ada 2 cara pembibitan yang bisa kalian lakukan, yang pertama kalian bisa membuat bibit sendiri dari biji pepaya dan yang kedua kalian bisa membeli bibit unggul di toko pertanian.
Nah.. jika memilih membuat bibit unggul sendiri, kalian wajib memilih biji yang berasal dari buah pepaya sehat dan sudah matang.
Setelah itu, ikuti lah langkah-langkah perkecambahan biji pepaya sebagai berikut.
- Rendam biji yang sudah dipilih menggunakan air hangat.
- Kemudian ambil biji yang tenggelam, lalu cuci sampai bersih dan dikeringkan.
- Setelah itu, masukkan biji ke dalam kantong plastik besar yang ditiup.
- Jangan lupa untuk menutup plastik rapat-rapat agar udara tidak masuk ke dalam plastik.
- Tunggu 7 sampai 12 hari dan biji akan mulai berkecambah.
Selain membuat bibit unggul sendiri, kalian bisa mengikuti langkah-langkah perkecambahan yang dibeli dari toko pertanian. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini
- Rendam benih pepaya (60 gram) kedalam larutan Benlate (0,5 gram/lt).
- Selanjutnya, siapkan media semai dengan mencampurkan 2 ember tanah dan 1 ember pupuk kandang. (Jangan lupa untuk mengayak tanah terlebih dahulu).
- Siapkan polybag dengan ukuran 20 x 15 cm.
- Masukkan benih ke dalam polybag.
- Siram Setiap Hari
- Setelah itu, tunggu sekitar 2 minggu dan benih akan mulai berkecambah.
Memilih Menanam Pepaya Dengan Pot Atau di Pekarangan?
Agar tidak bingung, guru ajaib akan menjelaskan cara menanam menggunakan pot dan di pekarangan. Jadi sesuaikan keadaan di sekitar lingkungan rumah atau lingkungan kalian ya.. sebelum memilih.
Menanam Pepaya Menggunakan Pot
1. Pengolahan Media Tanam
Proses dalam menyiapkan media tanam pepaya tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Media tanam bisa kalian buat dengan cara mencampurkan tanah di pekarangan dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.
Pastikan pupuk kandang yang disiapkan sudah tua, karena jika pupuk belum matang akan menyebabkan panas pada tanaman dan bisa membunuh tanaman.
Setelah itu, siapkan pot tanaman dengan ukuran 40 cm dan pastikan di bawah pot terdapat lubang drainase. Agar lubang drainase tetap terjaga, kalian bisa isi di bagian bawah pot dengan kerikil, pecahan genting, hingga arang dapur.
2. Penanam Bibit Pepaya
Setelah media tanam dan bibit sudah siap, langkah selanjutnya adalah melakukan penanam bibit pepaya langsung dalam media tanam. Tanamlah bibit dengan posisi yang tegak dan pastikan bagian akar tertutup oleh tanah.
3. Cara Merawat Pohon Pepaya
Lakukanlah penyulaman setelah pohon pepaya berumur 1,5 bulan. Penyulaman sendiri adalah kegiatan mengganti tanaman yang rusak hingga mati dengan bibit yang baru. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengamati pohon pepaya saat bunga tumbuh di dekat daun di usia sekitar 4 bulanan.
Jika bunga tumbuh tunggal, maka dapat dipastikan bahwa bunga tersebut betina. Sebaliknya, jika bunga bergerombol, maka bunga tersebut merupakan bunga jantan.
Agar nutrisi pohon pepaya dapat terjaga, maka perlu dilakukan pemupukan susulan pada minggu kedua. Perlu diingat, gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Jika lingkungan kalian kering, maka setidaknya proses penyiraman tanaman tersebut dilakukan 1-2 kali sehari. Sebaliknya, jika curah hujan di daerah kalian tinggi, maka pastikan tanah tidak kering.
Baca Juga : Cara Praktis Menanam Tanaman Hias Yang Praktis, Mudah, dan Cocok Bagi Pemula.
Menanam Pepaya di Pekarangan
Jika tadi membahas mengenai penanaman pot, kalau sekarang ini kita akan membahas cara penanaman pepaya di pekarangan. Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini.
1. Persemaian
Setelah benih siap dan media tanam sudah selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan persemaian (kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan).
Seperti yang sudah dijelaskan, kita sudah mempelajari mengenai bibit pepaya. Ketika bibit sudah berkecambah, tunggu bibit tersebut sampai umur sekitar 3 bulanan (90 hari) agar bisa dipindahkan ke media tanam.
2. Mempersiapkan Lahan
Sebelum memindahkan ke media tanam, ada langkah yang harus kalian lakukan dalam mempersiapkan lahan, diantaranya :
- Tanah yang digunakan untuk media tanam harus bersih dari rumput dan semak-semak.
- Gemburkan tanah (mencangkul tanah).
- Supaya racun-racun di dalam tanah bisa hilang, biarkan tanah yang sudah di cangkul selama 1 minggu.
- Perhatikan kandungan Ph tanah, apabila Ph tanah kurang dari 5, maka siap-siap kalian melakukan penetralan dengan cara pengapuran. Perlu diingat, setelah pengapuran diamkan tanah selama 2 minggu.
- Gunakan pupuk kandang agar tanaman dapat tumbuh secara optimal. Kemudian diamkan selama 1 minggu.
- Setelah satu minggu, buatlah bedengan dengan lebar 2,5 m, tinggi 30 cm, dan jarak antara bedengan sekitar 50 cm.
- Buatlah lubang di atas bedengan dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 40 cm.
- Buatlah jarak tanam sekitar 2 x 3 meter.
3. Penanaman Bibit Pepaya di Pekarangan
Ketika semua sudah siap dan bibit sudah berusia sekitar 3 bulanan setelah berkecambah, maka pindahkan bibit ke lubang tanam dan tutup kembali lubang tersebut.
Perlu diingat, waktu yang baik dalam menanam pepaya adalah ketika musim hujan. Hal ini bertujuan agar tanaman mendapatkan suplai air secara optimal.
4. Perawatan Pohon Pepaya
- Jika waktu menanam pada musim hujan, sebaiknya kalian tidak usah terlalu sering menyiram. Cukup 1 kali sehari.
- Sebaliknya, jika waktu menanam pada musim kemarau, kalian bisa menyiram tanaman 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
- Jangan lupa untuk sering-sering mengecek tanaman pepaya. Jika terdapat tanaman pengganggu di sekitar tanaman, kalian bisa melakukan penyiangan (mencabut tanaman pengganggu).
- Agar tanaman lebih sehat, kalian bisa melakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik.
- Pemupukan susulan 1 = Tanaman berusia 1 Minggu.
- Pemupukan susulan 2 = Tanaman Berusia 1 Bulan.
- Pemupukan susulan 3 = Tanaman Berusia 3 Bulan.
- Pemupukan susulan 4 = Tanaman Berusia 6 Bulan.
- Pemupukan susulan seterusnya bisa kalian lakukan setiap 3 bulan sekali.
Masa Panen Pepaya
Umumnya, masa panen pepaya setelah masa tanam mencapai 9-12 bulan. Setelah masa panen pertama, pepaya dapat menghasilkan buah lagi kurang lebih 4 tahun.
Setelah memasuki umur 4 tahun, tanaman pepaya akan memasuki masa kurang produktif, dan al hasil kalian perlu mengganti dengan tanaman baru.
Ciri-ciri pepaya siap panen adalah ketika sudah terdapat garis kuning pada kulit pepaya.
Catatan, produktivitas tanaman pepaya tergantung pada iklim, perawatannya, dan varietas.
Baca Juga : Cara Cerdas Budidaya Vanili Agar Cepat Berbuah, Dijamin Menguntungkan!
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Pepaya Yang Mudah, Tepat, dan Terbaru "